
Panduan Cara Backup dan Restore ROM Android
Panduan Cara Backup dan Restore ROM Android Menggunakan TWRP Recovery – Bagi anda yang suka gonta-ganti ROM Android, ada baiknya anda lakukan backup terlebih dahulu terhadap ROM original perangkat yang anda miliki.
Lalu kenapa harus di backup lebih dahulu?
Pada saat anda melakukan proses flashing, rooting atau saat menginstall custom recovery di Android, jika kurang hati-hati dan terjadi kesalahan kecil, hal itu akan mengakibatkan gagalnya proses tersebut, dan bisa saja menyebabkan perangkat mengalami malfungsi atau bahkan gagal booting.
Nah, jika sewaktu-waktu terjadi resiko seperti diatas, anda masih dapat mengembalikan kondisi perangkat Android ke keadaan semula. Untuk itu, sesuai judul dari artikel ini, saya akan berbagi panduan mengenai cara backup dan restore ROM Android melalui TWRP Recovery.
Apa itu TWRP?
TWRP (Team Win Recovery Project) ini adalah software custom Recovery. Fungsinya untuk recovery (jelas). Sebenarnya, setiap Vendor smartphone sudah memiliki Recovery masing-masing, seperti MI Recovery (Xiaomi), ColorOS Recovery (Oppo), Asus Recovery, Vivo Recovery dll. Namun fungsinya hanya standart itu-itu saja.
TWRP selain bisa digunakan untuk melakukan backup/restore (system, boot, user data, cache, dalvik cache, penyimpanan internal maupun ekternal (Sd Card / OTG), bisa juga untuk install Custom ROM, Kernel, add-ons , dan mentransfer file melalui MTP, file manager, dan menggunakan terminal emulator.
Lalu, bagaimana cara backup dan restore ROM Android menggunakan TWRP Recovery? simak selengkapnya berikut ini.
Cara Backup dan Restore ROM Android Menggunakan TWRP Recovery
Sebelumnya, anda harus menginstall TWRP terlebih dahulu di smartphone. Dan pastikan file TWRP yang di download sesuai dengan tipe smartphone anda.
Cara Backup ROM Android Dengan TWRP
Jika sudah pasang TWRP, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :
- Matikan perangkat anda terlebih dahulu.
- Selanjutnya masuk ke TWRP Recovery Mode. Caranya, nyalakan smartphone dengan menekan tombol power dan volume up.
- Setelah masuk TWRP, silahkan pilih menu Backup.
- Pilih file apa saja yang ingin anda backup. Yang di butuhkan adalah System, Boot dan Data (excl. storage), centang pada pilihan tersebut.
- Selanjutnya pilih Select Storage untuk memilih penyimpanan yang anda gunakan untuk menyimpan file hasil backup. Anda bisa memilih penyimpanan internal atau eksternal, bahkan tersedia pilihan untuk langsung menyimpan file ke flashdrive melalui USB OTG.
- Kemudian scroll ke kanan pada Swipe to Backup, tunggu hingga proses backup selesai.
- Jika proses sudah selesai, tap Back untuk kembali ke menu utama TWRP.
- Klik Reboot to System untuk me-restart perangkat.
- Selesai!
Nah, kini anda sudah mempunyai backup ROM Android. Selanjutnya anda dapat memindahkan file hasil backup ke PC/laptop.
NOTE : Jika anda ingin mengotak-atik system, anda hanya bisa membackup partisi System saja. Atau jika anda ingin mengotak-atik kernel, cukup partisi Boot saja yang di backup.
Cara Restore ROM Android Dengan TWRP
Untuk melakukan restore ROM Android, ikuti langkah berikut ini :
- Masuk ke TWRP Recovery Mode dengan cara matikan smartphone kemudian nyalakan dengan menekan tombol power dan volume up.
- Jika sudah masuk TWRP, silahkan pilih menu Restore.
- Selanjutnya, pilih file backup yang ingin di restore.
- Pilih partisi yang akan di restore, bisa semuanya atau tertentu misalnya hanya System saja.
- Kemudian scroll ke kanan pada Swipe to Restore, tunggu hingga proses selesai.
- Jika proses restore telah selesai ditandai dengan notifikasi [RESTORE COMPLETED IN SECONDS].
- Tap Back untuk kembali ke menu utama TWRP, lalu klik Reboot to System untuk me-restartperangkat
- Selesai!
NOTE : Sebaiknya Anda melakukan ‘wipe dalvik cache’ setelah proses restore selesai.
Nah, demikianlah cara backup dan restore ROM Android menggunakan TWRP Recovery. Jika ada pertanyaan seputar artikel ini, silahkan tulis di kolom komentar yang tersedia di bawah.