
Cara Berbagi File Dari Linux ke Windows Dengan Samba
Pada tutorial kali ini, saya akan membahas cara menginstal dan mengkonfigurasi Samba Server di Ubuntu untuk berbagi file.
Samba adalah implementasi protokol SMB/CIFS gratis dan open source untuk sistem operasi Unix dan Linux, yang memungkinkan berbagi file dan mesin printer Unix/Linux, Windows, MacOS di jaringan lokal.
Samba biasanya di instal dan di jalankan di sistem operasi Linux. Samba terdiri dari beberapa program yang melayani tujuan yang berbeda tetapi saling terkait, ada dua yang paling penting di antaranya :
- smbd : Menyediakan layanan SMB/CIFS (berbagi dan mencetak file), juga dapat bertindak sebagai pengontrol domain Windows.
- nmbd : Daemon ini menyediakan layanan yang bernama NetBIOS, dengan mendengarkan permintaan server. Ini juga memungkinkan Samba Server ditemukan oleh komputer lain di jaringan.
Cara Menginstal Samba Server di Ubuntu
Samba sudah termasuk dalam repositori resmi Linux Ubuntu. Untuk menginstal Samba, cukup jalankan perintah :
1 |
sudo apt install samba samba-common-bin |
Versi stabil tebaru yang tersedia adalah 4.14.6, dirilis pada 13 Juli 2021. Untuk melihat versi samba kamu bisa menggunakan perintah :
1 |
smbd --version |
Untuk memeriksa apakah layanan Samba berjalan, gunakan perintah berikut :
1 |
sudo service samba status |
Untuk menjalankan kedua layanan ini, jalankan perintah :
1 |
sudo service samba start |
Setelah dijalankan, smbd akan berjalan pada port TCP 139 dan 445. nmbd akan berjalan pada port UDP 137 dan 138. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing port.
- TCP 139 : digunakan untuk berbagi file dan printer dan operasi lainnya.
- TCP 445 : port CIFS tanpa NetBIOS.
- UDP 137 : digunakan untuk menjelajahan jaringan NetBIOS.
- UDP 138 : digunakan untuk layanan NetBIOS.
Buat Samba Share Pribadi
Di bagian ini, saya akan membuat samba share pribadi yang mengharuskan klien memasukkan nama pengguna dan kata sandi untuk mendapatkan akses.
File konfigurasi Samba utama terletak di : /etc/samba/smb.conf. Kamu dapat mengeditnya menggunakan nano di terminal ataupun gedit.
1 |
sudo nano /etc/samba/smb.conf |
Pada bagian [global], pastikan nilai workgroup sama seperti pengaturan workgroup pada komputer Windows.
1 |
workgroup = WORKGROUP |
Kamu dapat menemukan pengaturan di komputer windows 10 ke bawah dengan membuka Control Panel > System and Security > System.
Kemudian kamu gulir ke bawah di bagian paling bawah file. Tambahkan teks seperti ini :
1 2 3 4 5 6 7 8 |
[Private] comment = Membutuhkan nama pengguna dan kata sandi untuk mengakses path = /home/acer/Publik/ browseable = yes guest ok = no writable = yes valid user = @samba |
Keterangan:
- [private] : adalah nama folder yang akan ditampilkan di jaringan Windows.
- comment : adalah deskripsi untuk nama folder.
- path : tempat dimana kamu menentukan folder berbagi. Di sini, saya letakkan pada direktori /home/acer/Publik/. Kamu juga bisa meletakkan pada direktori yang lain.
- browsable = yes : mengizinkan komputer lain dalam jaringan untuk melihat Samba server dan Samba share. Jika di setel no, pengguna harus mengetahui nama Samba server dan kemudian secara manual memasukkan jalur di pengelola file untuk dapat mengakses folder bersama.
- guest ok = no : nonaktifkan akses tamu. Dengan kata lain, kamu perlu memasukkan nama pengguna dan kata sandi di komputer klien untuk dapat mengakses folder bersama.
- writable = yes : memberi izin baca dan tulis kepada klien.
- valid user = @samba : Hanya pengguna di grup samba yang diizinkan mengakses Samba share ini.
Tutup dan simpan file nano dengan menekan tombol CTRL + X kemudian klik Y dan Enter.
Sekarang kita perlu membuat pengguna Samba. Pertama, kita perlu membuat akun pengguna linux standar dengan perintah berikut. Ganti namapengguna dengan nama yang kamu inginkan.
1 |
sudo adduser namapengguna |
Setelah itu, kamu juga perlu mengatur kata sandi Samba terpisah untuk pengguna baru dengan perintah berikut:
1 |
sudo smbpasswd -a namapengguna |
Buat grup samba:
1 |
sudo groupadd samba |
Dan tambahkan pengguna yang baru dibuat ke grup samba:
1 |
sudo gpasswd -a namapengguna samba |
Buat direktori baru untuk berbagi:
1 |
mkdir -p /home/acer/Publik/ |
Grup samba harus memiliki izin membaca, menulis, dan mengeksekusi di share direktori. Kamu dapat memberikan izin ini dengan menjalankan di terminal perintah berikut. Jika sistem kamu tidak memiliki setfacl, kamu perlu menginstal acl paket terlebih dahulu dengan perintah sudo apt install acl.
1 |
sudo setfacl -R -m "g:samba:rwx" /home/acer/Publik/ |
Selanjutnya, jalankan perintah berikut untuk memeriksa apakah ada kesalahan sintaks.
1 |
testparm |
Sekarang yang harus kamu lakukan adalah me restart samba.
1 |
sudo service samba restart |
Cara Membuat Share Publik Samba Tanpa Otentikasi
Untuk membuat share publik tanpa memerlukan nama pengguna dan kata sandi, kondisi berikut harus terpenuhi :
- security = user : Atur dibagian global file konfigurasi samba.
- map to guest = bad user : Atur di bagian global file konfigurasi samba. Ini akan menyebabkan smbd menggunakan akun tamu untuk mengautentikasi klien yang tidak memiliki akun terdaftar di Samba Server.
- guest ok = yes : Atur dalam definisi berbagi untuk mengizinkan akses tamu.
- Berikan izin baca, tulis, dan eksekusi folder publik ke nobody akun, yang merupakan akun tamu default.
Faktanya, dua kondisi pertama sudah terpenuhi karena secara default Samba menggunakan dua pengaturan ini.
Berikut adalah panduan untuk membuat publik share.
Pertama, buka dan edit file konfigurasi samba.
1 |
sudo nano /etc/samba/smb.conf |
Di bagian [global], pastikan nilai workgroup sama seperti pengaturan workgroup Windows.
1 |
workgroup = WORKGROUP |
Kamu dapat menemukan pengaturan di komputer windows 10 ke bawah dengan membuka Control Panel > System and Security > System.
Kemudian kamu gulir ke bawah di bagian paling bawah file. Tambahkan teks seperti ini :
1 2 3 4 5 6 7 |
[Berbagi] comment = Berbagi Publik, tidak perlu masukkan nama pengguna dan kata sandi path = /home/acer/Berbagi/ browseable = yes writable = yes guest ok = yes |
Tutup dan simpan file. Selanjutnya, kamu buat direktori Berbagi baru.
1 |
mkdir -p /home/acer/Berbagi/ |
Kemudian pastikan akun nobody telah membaca, menulis, dan izin mengeksekusi pada direktori publik dengan menjalankan perintah berikut. Jika sistem kamu tidak memili setfacl, kamu perlu menginstal acl paket terlebih dahulu dengan perintah sudo apt install acl.
1 |
sudo setfacl -R -m "u:nobody:rwx" /home/acer/Berbagi/ |
Sekarang yang harus kamu lakukan adalah me restart samba.
1 |
sudo service samba restart |
Mengakses Folder Bersama Dari Komputer Windows
Pada komputer Windows yang berada pada jaringan yang sama, buka File Explorer dan klik Network di panel sebelah kiri.
Jika kamu melihat pesan seperti ini, maka kamu perlu mengklik pesan tersebut dan mengaktifkan penemuan jaringan dan berbagi file.
1 |
File sharing is turned off. Some network computers and devices might not be visible. |
Selanjutnya, masukkan \\ diikuti dengan alamat IP server Samba, di bilah alamat File Explorer seperti ini: \\192.168.1.9.
Kamu akan melihat daftar sumber daya yang telah di bagikan di Samba server.
Kemudian klik dua kali folder bersama. Untuk mengakses Private share, kamu harus memasukkan nama pengguna dan kata sandi samba. Kamu tidak perlu melakukannya untuk mengakses folder Berbagi.
Setelah terhubung, kamu dapat membaca, menulis, dan mengapus file di dalam folder bersama.
Kesalahan Koneksi
Jika kamu mendapatkan kesalahan berikut:
1 |
You do not have permission to access \\hostname\share-name. Contact your network administrator to request access. |
Kamu dapat menghubungkan ke Samba share dari command promt. Buka CMD, lalu jalankan perintah berikut untuk menutup sesi Samba saat ini.
1 |
net use \\samba-server-ip\share-name /delete |
Selanjutnya, sambungkan ke Samba Share dengan perintah berikut:
1 |
net use \\samba-server-ip\share-name /user:samba-username password |
Setelah perintah di atas berhasil diselesaikan, buka tab Network di File Explorer dan sekarang kamu seharusnya dapat mengakses Samba Share.
Pemetaan Drive di Windows
Salah satu fitur dari sistem operasi Windows adalah kemampuan untuk memetakan drive (seperti G:) ke direktori jarak jauh. Untuk memetakan drive G: ke samba share, klik kanan folder bersama samba dan pilih Map Network Drive. Kemudian pillih huruf drive dan klik Finish.
Setelah pemetaan drive dibuat, aplikasi dapat mengakses file di Samba Share melalui drive G:. Dan Samba Share ini akan secara otomatis di-mount ketika kamu login ke komputer Windows.
Mengakses Folder Berbagi Samba di Dolphin Linux Manjaro
Karena disini saya menggunakan linux manjaro, jadi saya akan menggunakan file manager Dolphin.
Pada panel kiri kamu klik Network. Kamu akan melihat opsi untuk terhubung ke jaringan. Untuk mengakses Samba share, kamu bisa memilih Shared Folders (SMB).
Kemudian kamu masukkan alamat IP dari server Samba.
1 |
smb:/192.168.1.9 |
Kamu akan melihat daftar sumber daya di server Samba.
Jika kamu mengklik direktori Private, maka kamu harus memasukkan nama pengguna dan kata sandi Samba agar bisa mengakses isinya.
Penutup
Saya harap panduan ini dapat membantu kamu untuk mengatur Samba server di linux Ubuntu. Jika kamu memiliki pertanyaan silahkan tinggalkan pada kolom komentar dibawah.