Cara Disable Gutenberg dan Enable Classic Editor di WordPress
Apakah kamu ingin menonaktifkan blok editor gutenberg dan memilih tetap menggunakan editor lama WordPress pada situs kamu? Jika iya, sekarang berada di halaman yang tepat.
Gutenberg adalah editor blog default WordPress yang telah menggantikan classic editor versi lama. Banyak pengguna yang masih merasa kesulitan untuk menyesuaikan dan lebih memilih tetap menggunakan editor classic.
Pada artikel ini, kami akan menunjukkan kepada kamu cara menonaktifkan Gutenberg dengan mudah dan mengubah editor classic sebagai defaultnya di WordPress.
Apa itu Gutenberg Editor?
Gutenberg adalah nama pengembangan untuk blok editor di WordPress. Block editor ini di buat dengan tujuan untuk memodernisasi pengalaman penulis.
Ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan plugin page builder dan memungkinkan pengguna untuk menarik dan melepaskan item ke dalam postingan atau halaman. Tujuannya adalah menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan memungkinkan juga membuat tata letak untuk berbagai konten multimedia.
Sejak rilis WordPress versi 5.0, block editor ini menjadi editor default di WordPress.
Mengapa Harus Menonaktifkan Gutenberg Editor di WordPress?
Banyak pengguna yang sudah lama menggunakan WordPress dan merasa nyaman dengan classic editor.
Di tambah lagi ada juga beberapa plugin yang masih tidak kompatibel dengan block editor baru ini.
Untungnya, ada plugin yang di buat khusus oleh tim inti WordPress agar memungkinkan pengguna untuk tetap menggunakan editor classic lama sebagai pengganti block editor yang baru.
Sekarang, mari kita lihat bagaimana cara menonaktifkan block editor gutenberg dengan mudah dan tetap menggunakan editor classic di WordPress.
Metode 1. Nonaktifkan Gutenberg dengan Plugin Classic Editor
Pada metode pertama ini, kita akan menggunakan plugin classic editor yang di kembangkan dan di kelola langsung oleh kontributor inti WordPress.
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Classic Editor. Untuk detail lebih lanjut, lihat artikel kami tentang cara memasang plugin WordPress.
Plugin tersebut bekerja out of the box dan akan menonaktifkan editor gutenberg setelah di aktivasi.
Bahkan plugin ini juga memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan Gutenberg dan classic editor secara bersamaan. Nantinya kamu dapat mengonfigurasi ini di halaman pengaturan plugin.
Cukup buka Settings > Writing di admin area WordPress dan kamu akan melihat opsi untuk mengganti default editor. Bahkan kamu juga dapat mengizinkan pengguna untuk beralih antar editor melalui post atau halaman editor yang nantinya dapat di temukan pada meta box sebelah kanan.
Setelah itu, jangan lupa mengklik tombol Save changes untuk menyimpan pengaturan.
Sekarang cara beralih menggunakan classic editor ketika sedang berada di block editor, kamu tinggal mengklik ikon titik tiga di sudut kanan atas dan pilih Switch to classic editor dari daftar menu.
Kamu juga dapat mengedit artikel lama menggunakan editor classic. Cukup buka halaman Posts > All Posts dan kamu akan melihat tautan “Edit (classic editor)” tepat di bawah judul postingan.
Metode 2. Gunakan Classic Editor dengan Plugin Disable Gutenberg
Jika kamu ingin menonaktifkan Gutenberg untuk peran pengguna dan postingan tertentu, maka metode kedua ini bisa membantu kamu melakukannya.
Pertama, kamu perlu menginstal dan mengaktifkan plugin Disable Gutenberg. Untuk detail lebih lanjut, lihat artikel kami tentang cara install plugin WordPress.
Setelah berhasil di aktivasi, kamu perlu membuka halaman Settings > Disable Gutenberg untuk mulai mengonfigurasi plugin. Agar menampilkan lebih banyak opsi, kamu harus mengklik tautan Click here di bawah more tools.
Secara default, plugin akan menonaktifkan Gutenberg untuk semua pengguna di website. Namun, jika kamu ingin membatasinya tergantung pada peran pengguna dan jenis postingan tertentu, maka kamu harus menghapus centang pada “Complete Disable”.
Dengan menghapus tanda centang tersebut akan menampilkan lebih banyak opsi untuk menonaktifkan Gutenberg dan secara selektif menonaktifkan hanya untuk peran pengguna tertentu, jenis postingan, template, atau postingan individual.
Opsi ini sangat berguna ketika kamu menggunakan plugin WordPress yang tidak kompatibel dengan Gutenberg, tetapi kamu masih ingin menggunakan gutenberg untuk area lain di situs.
Setelah selesai melakukan mengaturan pada plugin ini, jangan lupa untuk mengklik tombol Save changes di bagian bawah.
Kami harap artikel ini membantu kamu menonaktifkan Gutenberg dan tetap mempertahankan classic editor di WordPress.
Semoga panduan di atas bermanfaat. Jika kamu memiliki pertanyaan tinggalkan pada kolom komentar di bawah.