Cara Memasang dan Mengatur Jaringan Multisite WordPress

56

Apakah kamu ingin memasang dan mengatur jaringan Multisite WordPress? WordPress hadir dengan fitur bawaan untuk membuat beberapa situs web menggunakan instalasi WordPress yang sama.

WordPress Multisite Network dapat digunakan untuk blog, sekolah, dan bisnis, yang perlu menjalankan situs web terpisah tetapi ingin mengelolanya di dalam dashboard yang sama.

Pada artikel ini, saya akan menunjukkan kepada kamu cara menginstall dan mengatur WordPress Multisite Network secara rinci.

Apa itu WordPress Multisite Network?

WordPress Multisite Network memungkinkan kamu menjalankan dan mengelola beberapa situs atau blog WordPress dari satu instalasi WordPress.

Ini memungkinkan kamu untuk membuat situs baru secara instan dan mengelolanya menggunakan nama pengguna dan kata sandi yang sama. Kamu bahkan dapat mengizinkan pengguna lain untuk mendaftar dan membuat blog mereka sendiri di domain kamu.

WordPress Multisite hadir dengan pengaturan lanjutan yang dapat kamu gunakan untuk menyesuaikan setiap situs web / blog di dalam jaringan.

Kelebihan Menggunakan WordPress Multisite

Dalam banyak situasi, WordPress Multisite bisa lebih berguna daripada mengelola beberapa situs WordPress mandiri. Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan WordPress Multisite Network.:

  1. Sebagai administrator jaringan, kamu dapat dengan mudah mengelola beberapa situs dari satu dashboard.
  2. Setiap situs di jaringan dapat memiliki admin sendiri. Admin situs akan memiliki kemampuan untuk mengelola hanya situs web mereka sendiri.
  3. Kamu dapat menginstall plugin / tema dan mengaktifkan untuk beberapa situs dengan satu unduhan.
  4. Jaringan Multisite juga memudahkan kamu untuk mengelola pembaruan. Kamu dapat memperbarui WordPress, plugin, atau tema pada satu intalasi master.

Kekurangan Menggunakan WordPress Multisite

Membuat jaringan WordPress Multisite tidak selalu mambantu dalam mengelola banyak situs. Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu kamu ketahui sebelum memulai jaringan multisite.

  1. Semua situs di jaringan berbagi sumber daya yang sama. Ini berarti ketika jaringan sedang down, semua situs lain juga ikut down.
  2. Tidak mudah mengelola lalu lintas dan sumber daya server untuk pengguna pemula. Jika salah satu situs web kamu mendapatkan lalu lintas yang tidak terduga, maka akan memengaruhi semua situs web lain di jaringan.
  3. Jika satu situs web diretas, maka ini berarti semua situs di jaringan kamu akan diretas juga.
  4. Beberapa plugin WordPress mungkin tidak berfungsi dengan baik di jaringan multisite.
  5. Jaringan WordPress Multisite tidak didukung oleh beberapa penyedia hosting web.

Memilih Struktur Domain untuk Multisite Network

Di jaringan WordPress Multisite, kamu dapat menambahkan situs baru menggunakan subdomain atau subdirektori.

Contoh subdomain:

Contoh sub-direktori.

Jika kamu memilih subdomain, maka kamu harus mengonfigurasi subdomain wildcard di server kamu. Kami akan menunjukkan cara melakukannya di langkah berikutnya.

Di sisi lain, jika kamu memilih sub-direktori, kamu dapat melewati langkah berikutnya.

Menyiapkan Subdomain Wildcard

Jika kamu memutuskan untuk menggunakan subdomain untuk situs web di jaringan multisite, maka kamu perlu menyiapkan subdomain wildcard untuk jaringan multisite.

Untuk melakukannya, kamu harus masuk ke dashboard cPanel akun hosting WordPress. Setelah itu, kamu cari Domains dan kemudian klik Subdomains.

Klik Subdomain

Catatan: Tergantung pada layanan hosting web kamu, dashboard cPanel mungkin berbeda dari gambar di atas.

Pada halaman berikutnya, kamu harus memasukkan tanda * di bidang subdomain dan memilih domain utama dari menu drop-down.Buat Subdomain

Secara otomatis cPanel akan mendeteksi root dokumen dan akan menampilkannya di kolom. Sekarang klik tombol Create untuk menambahkan subdomain wildcard.

Menyiapkan Domain Khusus untuk Setiap Situs

WordPress Multisite juga memungkinkan kamu untuk mengatur domain yang berbeda untuk setiap situs web di jaringan multisite.

Untuk menyiapkan domain khusus, kamu harus menggunakan fitur domain mapping dan memperbarui nameserver di akun domain registrar.

Mengaktifkan Fitur WordPress Multisite Network

Fitur Multisite hadir dalam setiap instalasi WordPress. Yang perlu kamu lakukan adalah menginstall dan mengatur WordPress seperti biasanya. Setelah itu, kamu hanya perlu mengaktifkan fitur Multisite.

Kamu juga dapat mengaktifkan fitur multisite di situs WordPress mana pun. Sebaiknya sebelum mengaktifkan multisite, jangan lupa untuk membuat pencadangan dari situs WordPress.

Untuk mengaktifkan multisite, sambungkan situs menggunakan klien FTP atau melalui File Manager cPanel, dan buka file wp-config.php untuk di edit.

Tambahkan kode berikut ke file wp-config.php kamu tepat selum /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */.

Setelah selesai, kamu dapat menyimpan atau mengunggah file wp-config.php kembali ke server.

Kode di atas hanya mengaktifkan fitur multisite di situs WordPress. Setelah di aktifkan, kamu masih perlu mengatur jaringan multisite.

Menyiapkan Jaringan Multisite WordPress

Sekarang kamu telah berhasil mengaktifkan fitur Jaringan Multisite di WordPress, sekarang saatnya untuk mengatur jaringan.

Jika kamu menyiapkan jaringan multisite di situs WordPress yang ada, kamu harus menonaktifkan semua plugin di situs kamu.

Cukup kunjungi halaman Plugins > Installed Plugins dan pilih semua plugin. Kamu harus memilih Deactivate dari menu drop-down dan kemudian klik tombol Apply.

Deactivated Plugin

Kamu sekarang dapat menuju ke Tools > Network Setup untuk mengonfigurasi jaringan multisite.

Network Setup

Pada layar Network Setup, kamu akan melihat pemberitahuan bahwa kamu perlu menginstall modul mod-rewrite Apache di server. Modul ini diinstall dan diaktifkan di semua penyedia hosting.

Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah memberi tahu WordPress jenis struktur domain yang akan kamu gunakan untuk situs di Jaringan kamu, misalnya subdomain atau subditrektori.

Setelah itu, kamu perlu memberikan judul untuk jaringan kamu dan memastikan bahwa alamat email admin Jaringan sudah benar.

Klik tombol Install untuk melajutkan.

WordPress sekarang akan menunjukkan kepada kamu beberapa kode yang perlu kamu tambahkan ke file wp-config.php dan .htaccess.

Network Setup Kode

Kamu dapat menggunakan klien FTP atau File Manager di cPanel untuk menempelkan kode di kedua file ini.

Setelah itu kamu harus login kembali ke situs WordPress untuk mengakses jaringan multisite.

Mengonfigurasi Pengaturan Jaringan

Sekarang kamu telah mengatur jaringan multisite, sekarang saatnya untuk mengonfigurasi pengaturan jaringan.

Kamu perlu beralih ke Dashboard Jaringan untuk mengubah pengaturan jaringan, menambahkan situs baru, dan mengonfigurasi pengaturan lainnya.

Saat kamu mengarahkan mouse ke menu My Sites di toolbar admin, popup flydown akan muncul. Klik pada Network Admin > Dashboard.

WordPress Multisite

Selanjutnya akan terbuka Dashboard Multisite Network. Kamu akan melihat bahwa ada item menu baru untuk mengelola jaringan multisite. Kamu juga akan melihat widget dashboard Right Now yang memungkinkan kamu membuat situs baru dan menambahkan pengguna baru.

Tambahkan situs baru

Untuk mengonfigurasi pengaturan jaringan, kamu perlu mengklik Settings di panel sebelah kiri.

Network Settings

Menambahkan Situs Baru ke WordPress Multisite Network

Untuk menambahkan situs baru ke WordPress Multisite Network, buka My Sites > Network Admin > Sites.

Tambahkan situs multisite baru

Ini akan menampilkan daftar situs pada instalasi multisite saat ini. Secara default, kamu akan memiliki situs utama yang terdaftar sebagai satu-satunya situs di jaringan multisite WordPress.

Untuk menambahkan situs baru, klik tombol Add New di bagian atas.

Klik Add New

Pada halaman Add New Site, kamu harus menambahkan alamat situs. Kamu tidak perlu mengetikkan alamat lengkapnya, cukup bagian yang ingin kamu gunakan sebagai subdomain atau subkategori.

Selanjutnya, kamu perlu menambahkan judul situs, dan memasukkan alamat email admin situs.

Add New Site

Kamu dapat menambahkan alamat email admin selain yang saat ini kamu gunakan untuk mengelola jaringan multisite.

Jika alamat email saat ini tidak digunakan oleh pengguna lain, maka WordPress akan membuat pengguna baru dan mengirimkan nama pengguna dan kata sandi ke alamat email yang kamu masukkan.

Setelah selesai, klik tombol Add Site.

Situs baru akan ditambahkan ke jaringan multisite WordPress kamu. Sebagai admin jaringan, kamu juga akan menerima email pendaftaran situs baru.

Jika membuat pengguna baru, maka pengguna tersebut akan menerima email berisi instruksi mengatur kata sandi dan login baru.

Seperti itulah cara membuat WordPress Multisite. Kamu juga bisa melihat panduan kami lainnya tentang Cara Memperbaiki Kesalahan Schedule WordPress Yang Terlewatkan dan Cara Menghapus Category Dari URL WordPress.

Baca Lainnya
Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.