
Cara Memperbaiki No Free MBR Slots on Disk
Minitool Partition Wizard adalah toolkit partisi yang sangat powerful. Kamu dapat menggunakan program ini sebagai alat untuk manajemen hard drive tanpa harus menghapus data.
Meskipun Partition Wizard menawarkan antarmuka yang mudah digunakan, masih banyak pengguna yang bingung ketika menemukan beberapa petunjuk kesalahan. Kesalahan yang paling sering dialami pengguna adalah “no free MBR slots on the disk”.
Jika kamu menggunakan program Disk Manajemen Windows, kesalahan ini muncul sebagai “the operation will convert the selected disk(s) to dynamic disk(s)…” atau “the disk already contains the maximum number of partitions”.
Penyebab Kesalahan No Free MBR Slots on the Disk
Sebelum mulai pembahasan, saya akan menjelaskan tentang masalah terkait. Di Partition Wizard, No free MBR slots yang terjadi pada disk MBR, merupakan kondisi dimana operasi yang kamu lakukan akan melanggar aturan bahwa harus ada empat partisi Primary atau tiga partisi Primary ditambah satu lagi partisi extended.
Kamu bisa menambah partisi lebih dari empat tetapi dengan catatan partisi tersebut harus bersifat Logical.
Namun, ketika mengalami masalah ini, kamu tidak perlu khawatir, disini saya akan menunjukkan beberapa cara untuk membantu kamu.
Cara Menghilangkan Kesalahan No Free MBR Slots
1. Tidak Dapat Membuat Partisi Baru
Saat membuat partisi baru, kesalahan “No free MBR slot” muncul bisa dikarenakan dua skenario berikut:
- Sudah ada empat partisi Primary pada disk yang sama.
- Ada tiga partisi Primary ditambah satu partisi Logical, tetapi partisi unallocated jauh dari partisi Logical.
Kita akan bahas solusi dari masing-masing skenario di atas dengan lengkap.
Skenario 1 : Sudah ada empat partisi Primary pada disk yang sama
Kamu bisa melihat pada gambar bahwa sudah ada empat partisi Primary pada disk MBR, sehingga Partition Wizard tidak dapat membuat partisi baru dan memberikan pesan kesalahan.
Jika kamu memerlukan lebih dari empat partisi, kamu perlu mengonversi partisi Primary diikuti oleh ruang yang tidak terisi ke partisi Logical, kemudian gunakan ruang yang tidak terisi untuk membuat partisi Logical lain.
Dengan cara ini, kedua partisi Logical akan berada dalam partisi yang diperluas, membuat tata letak partisi baru dari tiga partisi Primary ditambah satu partisi extended.
- Klik pada partisi Primary yang akan di konversi (dalam kasus ini adalah partisi H:) dan gunakan menu Set Partition As Logical. Kemudian Klik Apply untuk memulai konversi.
- Setelah konversi, kamu dapat menggunakan fitur Create Partition pada disk unallocated. Di jendela pop-up, kamu dapat menentukan parameter termasuk Label Partisi, Huruf Drive, Sistem File, Ukuran Cluster dan Ukuran Partisi. Jika sudah, kamu bisa klik Apply untuk menerapkan perubahan.
Skenario 2 : Ada tiga partisi Primary ditambah satu partisi Logical, tetapi partisi unallocated jauh dari partisi Logical
Kasus lain adalah jika kamu sudah memiliki tiga partisi Primary ditambah satu partisi Logical pada hard drive, dan disk unallocated tidak berdekatan dengan partisi Logical.
Pada kasus ini kamu tidak akan bisa membuat partisi baru dan akan muncul kesalahan “No free MBR slots”.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu mengubah partisi Primary menjadi Logical sebelum membuat partisi baru dengan disk unallocated.
Dalam mengatasi masalah ini, partisi Primary yang akan dikonversi ke Logical harus berdekatan dengan partisi Logical, karena partisi yang diperluas harus disertakan bersama-sama.
- Klik pada partisi Primary yang akan dikonversi (dalam kasus ini partisi H:) dan pilih Set Partition as Logical klik Apply untuk memulai konversi.
- Setelah konversi selesai, kamu sudah bisa membuat partisi baru dengan disk unallocated.
2. Tidak Dapat Membagi Partisi
Selain membuat partisi, kesalahan “No free MBR slot” bisa saja terjadi selama proses pemisahan partisi. Mari kita bahas masalah ini.
Saat kamu mencoba memisahkan partisi baru, “No free MBR slot” muncul bisa di karenakan dua skenario berikut:
- Sudah ada empat partisi Primary pada drive yang sama.
- Ketika ada tiga partisi Primary ditambah satu partisi Logical, kamu tidak dapat membagi partisi Primary kecuali yang terletak berdekatan dengan partisi Logical.
Kita akan bahas solusi dari masing-masing skenario di atas:
Skenario 1 : Sudah ada empat partisi Primary pada drive yang sama
Jika sudah ada empat partisi Primary pada drive yang sama, kamu tidak dapat membagi partisi. Karena jika salah satunya dibagi menjadi dua bagian, akan ada lima partisi Primary atau empat partisi Primary di tambah satu partisi extended pada disk MBR.
Cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengubah partisi Primary yang ingin kamu bagi menjadi partisi Logical terlebih dahulu dan kemudian jalankan pembagian partisi. Sebagai contoh partisi H:
- Klik kanan pada partisi H: dan pilih Set Partition as Logical dari menu samping. Kemudian klik Apply.
- Sekarang partisi sudah ditampilkan sebagai Logical. Klik partisi dan pilih Split Partition dari menu samping. Kemudian geser untuk mengatur ukuran partisi dari partisi asli dan partisi baru, klik Apply jika sudah selesai.
Skenario 2 : Ketika ada tiga partisi Primary ditambah satu partisi Logical, kamu tidak dapat membagi partisi Primary kecuali yang terletak berdekatan dengan partisi Logical
Secara default, saat memisahkan partisi Primary itu akan membaginya menjadi dua bagian: bagian pertama tetap Primary, dan bagian ke dua berubah menjadi Logical.
Namun, saat memisahkan partisi Logical, kedua bagian disimpan sebagai Logical. Jadi, jika sudah ada tiga partisi Primary ditambah satu partisi extended, dan lokasinya memisahkan partisi Primary. Kemudian kamu ingin membagi partisi Primary lain dan membuat partisi Logical yang lokasinya terpisah, itu tidak di izinkan.
Dalam hal ini, kamu harus memilih salah satu partisi yang berdekatan dengan partisi Logical dan mengaturnya sebagai partisi Logical sebelum membaginya. Partisi H: misalnya.
- Klik pada partisi utama yang akan kamu konversi dan pilih Set Partition as Logical. Kemudian klik Apply untuk menjalankan perubahan.
- Sekarang klik partisi H: dan pilih Split Partition. Setelah selesai mengatur ukuran partisi asli dan partisi baru, kamu dapat menekan Apply untuk memulai proses.
Catatan:
- Jangan pernah mengatur partisi sistem sebagai Logical, karena operasi ini dapat menyebabkan sistem kamu tidak dapat di boot.
- Untuk mambagi partisi, ukuran partisi minimum tidak boleh lebih kecil dari 200MB, jika tidak kamu akan menerima pesan kesalahan “Not Enough Free Space”.
3. Cara Menghindari Kesalahan No Free MBR Slots
Sekarang kamu tahu cara mengatasi kesalahan “No Free MBR Slots”. Sebenarnya ada cara lain yang bisa mengatasi error ini, yaitu dengan mengonversi disk MBR ke GPT. Alasan melakukan ini adalah bahwa disk GPT berbeda dari disk MBR dalam banyak aspek. Yaitu:
- Di Windows, semua partisi GPT diperlukan sebagai partisi Primary.
- Di Windows, jumlah partisi maksimum disk GPT mencapai hingga 128. Jumlah yang cukup besar bagi kamu untuk mempartisi hard drive tanpa khawatir tentang kesalahan “no empty slot in MBR partition table”.
- GPT dapat mengenali disk yang lebih besar dari 2TB, sedangkan batas untuk MBR adalah 2TB.
- Tabel partisi GUID secara otomatis dicadangkan untuk melawan infeksi virus atau kesalahan operasi, yang merupakan kekurangan disk MBR.
Seperi itu cara memperbaiki No Free MBR Slots on Disk saat membuat partisi baru, saya harap artikel ini dapat membantu kamu. Jika masih ada pertanyaan silahkan tinggalkan pada kolom komentar.
Sumber : Partitionwizard