Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Hardisk Dan Flashdisk

Mungkin kamu pernah mengalami file terhapus pada hardisk atau flashdisk yang kamu punya tanpa sengaja. Padahal, dokumen tersebut sangat penting.

Terburu-buru dalam mengerjalan sesuatu dapat menjadi alasan hal itu bisa terjadi. Tapi tenang, jangan panik dulu disini saya akan memberikan cara mengembalikan file yang terhapus di hardisk dan flashdisk secara rinci.

Cara mengembalikan file yang terhapus ini dapat kamu butuhkan jika suatu saat kamu mengalaminya. Atau bahkan, sekarang sedang kamu alami.

Cara Mengambalikan File Terhapus Paling Efektif

Kamu yang sedang mengalami masalah diatas tenang saja, berikut ini langkah-langkah untuk mengatasinya. Perangkat lunak pertama yang saya sarankan adalah Recuva. Namun sebelum memulai caranya, simak dulu perangkat lunak seperti apa sih Recuva itu!

Perangkat Lunak Recuva

Recuva merupakan perangkat lunak yang dapat kamu gunakan untuk mengembalikan file yang terhapus. Perangkat lunak ini dibilang juga bisa membuat Recycle Bin yang telah kosong kembali ke format sebelumnya. Selain itu Recuva ini juga bisa digunakan untuk hardisk, falshdisk, kamera digital, MP3 Player hingga MicroSD. Bahkan, mampu mengembalikan dokumen yang terhapus karena crash, bug maupun virus.

Keunggulan dan Kekurangan Recuva

Suatu perangkat yang memiliki keunggulan sudah pasti memiliki kekurangan juga. Tidak luput Recuva ini juga memilikinya, lantas apa sajakah keunggulan dan kekurangan yang dimiliki Recuva ini?

1. Keunggulan Recuva

• Fleksibel, karena bisa digunakan untuk berbagai perangkat media.
• Kemampuan untuk mengembalikan dokumen sudah hampir mendukung semua media. Misalnya, Musik, Foto, Dokumen, bahkan juga Email.
• Untuk Email, Recuva ini mampu mengembalikan dokumen yang terhapus ke dalam formal Zip. Misalkan Outlook Ekspress.zip.
• Fitur Quick Star Wizard-nya disebut-sebut efektif sebagai cara mengembalikan file yang terhapus di Hardisk, Flashdisk dan yang lainnya.
• Mampu mengembalikan data Microsoft Word yang belum sempat tersimpan. Melalui temporary yang telah ter-create.
• Tersedia versi potable yang memungkinkan kamu untuk memakai Recuva ini tanpa harus menginstallnya.
• Fitur Deep Cleaning yang ampuh dalam mencari dokumen hilang secara cepat dan akurat. Tapi, kecepatan proses scaning ini biasanya tergantung dari seberapa besar kapasitas hardisk.
• Adanya fitur hapus dokumen secara permanen. Hal ini bisa kamu gunakan agar menghindari pihak lain untuk mengakses ulang dokumen yang telah kamu hilangkan.
• Dapat dimanfaatkan seluruh versi, mulai dari Windows 2000, 2003, XP, Vista, Windows 7 sampai Windows 10.

2. Kekurangan Recuva

• Kurang optimal dalam mengembalikan dokumen yang terhapus di hardisk yang terformat.
• Fitur gratis seringkali menyebabkan beberapa fungsi tak berjalan dengan baik. Misalnya dalam memulihkan dokumen yang terhapus.

Bagaimana Cara Menggunakan Recuva?

Jika belum memiliki Recuva, pastikan kamu telah mengunduhnya dari situs resminya. Berikut ini adalah langkah-langkahnya :

1. Login ke dalam menu Wizard Recuva.
2. Kamu dapat memilih atau melewati opsi “Do not show this wizard on startup”. Namun, saran saya klik saja opsi ini dan kemudian klik Next.
3. Tekan type file yang akan kamu pulihkan. Jika kamu ingin melihat keseluruhan file yang terhapus, klik saja All Type. Agar seluruh data yang sudah terhapus mampu dihadirkan kembali list-nya. Namun, itu akan menambah waktu scanning menjadi lebih lama tergantung berapa banyak data.
4. Selanjutnya klik Next.
5. Setelah itu akan ada tampilan form guna memilih lokasi dokumen yang telah terhapus dan ingin kamu kembalikan. Setelah itu, klik Next.
6. Cara mengembalikan file terhapus selanjutnya ialah dengan menjalankan program Recuva. dan kamu memilih opsi Enable Deep Scan, dan secara otomatis Recuva akan mencari dokumen yang terhapus dengan lebih rinci. Akan tetapi nantinya proses scanning akan menjadi lebih lama.
7. Selanjutnya kamu harus menunggu proses scaning sampai selesai.
8. Jika sudah muncul tampilan daftar dokumen, kamu bisa memilih dokumen mana saja yang ingin kamu kembalikan. Dan tap opsi Recover dibagian kanan bawah.
9. Biasanya setelah ini, kamu akan diminta memilih lokasi untuk menyimpan file recovery. Usahakan untuk menyimpan file hasil recovery itu berbeda dari lokasi tempat data itu dipulihkan. Kemudian klik OK.
10. Setelah berhasil, cek kembali apakah dokumen yang kamu inginkan sudah berhasil dikembalikan dengan sempurna seperti sebelumnya.

Beberapa Fitur dari Recuva

Perangkat lunak Recuva ini juga memiliki banyak fitur yang dapat kamu gunakan. Seperti :

1. Mampu me-recovery dokumen musik yang berada di iPod.
2. Bisa mengembalikan sejumlah dokumen dari media penyimpanan, yang terformat atau rusak.
3. Kemampuan untuk recovery email yang sudah terhapus. Misalnya saja mail client seperti Windows Live Mail, Mozilla Thunderbird dan Outlook Express.
4. Dapat memulihkan dokumen Microsoft Word saat terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh komputer yang tiba-tiba mati.
5. Tersedia fitur Preview untuk dokumen yang akan di recovery.
6. Fitur Deep Scan untuk mencari dokumen yang terhapus secara lebih mendalam.

Advanced Mode Pada Recuva

Recuva ini juga dibekali dengan mode Advanced yang cukup menarik. Kamu bisa mengatur mode ini dibagian Secure Over Writing, yang mana dapat memberikan opsi pilihan mulai dari Simple Over Writing atau 1Pass, sampai 35 Pass atau Gutman. Sementara dibagian pilihan Actions akan ada tampilan opsi Scanning Method lengkap dengan modus recovery-nya.

Perbedaan Recuva Dengan Recycle Bin

Pertanyaan ini memang sering diajukan oleh mereka yang kurang mengerti apa perbedaan keduanya. Lantas apa sih yang membuat keduanya berbeda?

1. Recuva memang mengembalikan hampir seluruh dokumen yang telah terhapus, dimanapun berada. Sedangkan Recycle Bin hanya mampu me-restore dokumen yang ada didalamnya.
2. Recycle Bin tidak bisa menyembalikan dokumen ketika crach sedangkan Recuva bisa.
3. Fitur Hapus Permanen, yang mana tak bisa dilakukan menggunakan Recycle Bin.

Merecovery dokumen yang dihapus sengaja atau tanpa alasan bisa menjadi hal yang begitu penting. Dengan menggunakan Recuva ini kamu bisa melakukan hal tersebut, akan tetapi Recuva saat ini hanya mampu mendukung sistem operasi Windows.