
Cara Meningkatkan Ukuran Maximum File Upload di WordPress
Apakah kamu sedang mangalami masalah dengan batas maximum file upload size di WordPress? dan mencari tahu bagaimana cara meningkatkannya.
Terkadang batas ukuran file upload yang rendah dapat membuat proses upload media, plugin, atau tema menjadi terhenti atau bahkan menunjukkan pesan error.
Pada artikel ini, kami akan menunjukkan kepada kamu cara mudah meningkatkan batas ukuran maximum upload file di WordPress untuk menghindari kesalahan tersebut.
Tapi sebelum itu, perlu kamu ketahui bahwa metode ini mungkin tidak berkerja dengan beberapa penyedia hosting. Jika itu terjadi kamu harus meminta dukungan langsung dari penyedia hosting untuk mengatasinya.
Mengubah Batas Ukuran Maximum File Upload di WordPress
WordPress secara otomatis akan menampilkan batas maksimal ukuran file yang dapat di unggah saat kamu mengupload gambar atau media lainnya.
Untuk mengetahuinya cukup buka Media > Add New dan kamu sudah bisa melihat batas ukuran maximum untuk situs WordPress.
Berikut adalah beberapa metode yang dapat di gunakan untuk meningkatkan batas ukuran file upload di situs WordPress.
Metode 1: Menggunakan File functions.php Tema
Dalam beberapa kasus hanya dengan menambahkan sedikit kode ke dalam file functions.php tema, dapat mengubah batas ukuran upload. Berikut adalah cuplikan kode yang bisa di gunakan.
1 2 3 |
@ini_set( 'upload_max_size' , '64M' ); @ini_set( 'post_max_size', '64M'); @ini_set( 'max_execution_time', '300' ); |
Metode 2: Edit file PHP.INI
Untuk metode ini, kamu perlu mengakses folder root situs WordPress dengan menggunakan klien ftp atau melalui file manager jika menggunakan cPanel hosting.
Dalam beberapa kasus jika menggunakan shared hosting, kemungkinan kamu tidak akan menemukan file PHP.INI di direktori situs. Namun, jika tidak ada kamu bisa membuatnya secara manual dan mengunggahnya ke folder root situs. Dalam file tersebut tambahkan kode berikut ini:
1 2 3 |
upload_max_filesize = 64M post_max_size = 64M max_execution_time = 300 |
Banyak pengguna sudah melakukannya dan terbukti berhasil. Ingat jika 64M tidak berfungsi, coba ganti menjadi 10M. Tetapi jika masih tidak bisa coba langkah selanjutnya.
Metode 3: Menggunakan File .htaccess
Beberapa orang juga mencoba menggunakan metode file .htaccess yang berada di folder root, dengan sedikit memodifikasi untuk meningkatkan batas ukuran file upload.
Untuk melakukannya edit file .htaccess di folder root situs WordPress. Tetapi jika menggunakan cPanel file ini akan tersembunyi, jadi kamu perlu memunculkannya dengan mengklik Settings dan beri centang Show Hidden Files (dotfiles).
Kemudian tambahkan kode berikut ini di bagian paling bawah file .htaccess.
1 2 3 4 |
php_value upload_max_filesize 64M php_value post_max_size 64M php_value max_execution_time 300 php_value max_input_time 300 |
Metode 4: Menggunakan Fitur MultiPHP INI Editor cPanel
Ini adalah langkah terakhir yang dapat di gunakan untuk meningkatkan batas ukuran upload file di situs WordPress.
Jika menggunakan layanan shared hosting yang menggunakan cPanel sebagai alat untuk manajemen situs, kamu juga dapat meningkatkan batas ukuran upload file menggunakan salah satu fitur yang ada di dalamnya.
Pertama, yang harus kamu lakukan adalah login terlebih dahulu ke cPanel hosting menggunakan kridensial yang di dapatkan ketika pertama kali berlangganan.
Selanjutnya cari bagian Software dan klik MultiPHP INI Editor. Pada menu dropdown di bagian atas pilih domain yang ingin di tingkatkan batas ukuran file uploadnya.
Ketika sudah selesai, jangan lupa mengklik tombol Apply untuk menyimpan perubahan.
Sekali lagi perlu kami ingatkan, bahwa metode di atas mungkin tidak bekerja di semua shared hosting. Tetapi selama pengalaman kami menggunakan salah satu dari metode yang sudah di bahas, itu cukup bekerja.
Dan ketika tidak bekerja saat kamu gunakan, lebih baik menghubungi penyedia layanan untuk membantu meningkatkan batas ukuran pada website kamu.
Kami harap artikel ini membantu kamu dalam mempelajari cara meningkatkan ukuran maximum file upload di situs WordPress. Mungkin kamu juga berminat melihat artikel kami lainnya tentang cara mengaktifkan SSL atau HTTPS di WordPress.
Semoga panduan di atas bermanfaat. Jika kamu memiliki pertanyaan tinggalkan pada kolom komentar di bawah.