
Cara Upload Massal File Media Menggunakan FTP di WordPress
Jika sedang mencari cara untuk mengupload file media di WordPress secara massal menggunakan FTP, sekarang kamu berada di halaman yang tepat.
Secara default, WordPress tidak mengizinkan untuk mengunggah media melalui FTP, karena dapat mengganggu pengguna lain jika mengupload secara massal sekaligus.
Tetapi pada artikel ini, kami akan menunjukkan cara mengunggah file media di WordPress secara massal menggunakan FTP.
Alasan Perlu Mengunggah Media Secara Massal di WordPress
Media uploader WordPress default memungkinkan untuk mengunggah banyak file ke situs WordPress sekaligus. Kamu dapat melakukannya dengan mengklik tombol Add Media saat menulis postingan atau melalui halaman Media > Add New.
Tidak hanya gambar, kamu juga dapat mengunggah file media lain seperti, foto, audio, dan file video secara massal ke situs WordPress.
Namun, metode ini terkadang tidak selalu berjalan dengan normal. Mungkin kamu menemukan kesalahan dengan batas ukuran maksimum file yang dapat di unggah atau proses yang lama ketika mengupload.
Oleh karena itu alternatif lain seperti FTP akan menjadi pilihan terbaik yang dapat kamu gunakan. Namun, jika mengunggah file menggunakan FTP maka file tersebut tidak akan muncul di area admin WordPress.
Untungnya, ada cara untuk mengatasi hal tersebut. Jadi langsung saja kita bahas cara upload file media di WordPress secara massal menggunakan FTP, dan menampilkannya di situs WordPress.
Mengunggah File di WordPress Melalui FTP
Pertama, kamu harus terhubung ke direktori situs WordPress atau hosting menggunakan klien FTP. Jika belum pernah menggunakan FTP sebelumnya, lihat panduan kami tentang cara menggunakan FTP.
Setelah berhasil terhubung ke situs WordPress melalui FTP, buka folder /wp-content/uploads/.
Di dalam folder uploads, kamu akan melihat folder lagi dengan nama tahun, ketika di buka ada folder bulan. Begitu cara WordPress menyimpan file media secara default. Jika ingin mengunggah file media, kamu dapat melakukannya pada tahun dan bulan saat ini.
Tetapi jika tidak ada, kamu dapat membuatnya secara manual. Misalnya, 2022 untuk tahun dan di dalam folder itu kamu dapat membuat folder baru 01 untuk bulan januari.
Sekarang kamu sudah dapat mengupload file media, lama pengunggahan juga tergantung ukuran file dan kecepatan koneksi internet.
Setelah berhasil mengunggah semua file gambar, foto, video dan file media lain, saatnya untuk membuatnya tampil di situs WordPress.
Membuat Unggahan Media FTP Terlihat di WordPress
Meskipun kamu telah mengunggah file ke server website pada direktori yang tepat, WordPress tidak akan bisa mengenalinya.
Ketika kamu mengunggah file menggunakan media uploader default, WordPress menyimpan informasi file di dalam database. Dan menampilkan file tersebut dengan mengambil infomasi dari database WordPress.
Karena kamu mengunggah file media menggunakan FTP, sehingga tidak terdaftar dalam penyimpanan database.
Untuk itu, kamu perlu melakukan beberapa langkah lagi untuk mengatasi masalah ini.
Pertama yang harus kamu lakukan adalah menginstal dan mengaktifkan plugin Add From Server. Untuk detail lebih lanjut, lihat panduan kami tentang cara memasang plugin WordPress.
Setelah plugin di aktivasi, buka Media > Add From Server. Secara default, plugin akan menampilkan isi dari folder /wp-content/ baik itu gambar atau file media lainnya. Kamu dapat mengklik folder untuk membukanya dan melihat file media yang sudah di unggah.
Setelah kamu menemukan file yang sudah di unggah sebelumnya menggunakan FTP, cukup klik kotak untuk memberi tanda centang dan kemudian klik tombol Import.
Plugin akan mulai mendaftarkan media yang di import ke library media WordPress. Kamu juga dapat melihat proses di layar ketika setiap file berhasil di tambahkan.
Setelah selesai, kamu dapat mengunjungi halaman Media > Library untuk melihat semua file yang di import.
Sekarang kamu sudah bisa menambahkan file media yang barusan di import tersebut ke postingan dan halaman situs WordPress.
Kami harap artikel ini membantu kamu mempelajari cara mengunggah file media secara massal dengan menggunakan FTP dan menampilkannya di WordPress. Kamu mungkin juga berminat melihat panduan kami lainnya tentang cara menggunakan gambar WebP di WordPress.
Semoga panduan di atas bermanfaat. Jika kamu memiliki pertanyaan tinggalkan pada kolom komentar di bawah.